SELAMAT DATANG

Terimakasih telah nongkrong di blog "CERITA KEHIDUPAN " ini.
Blog ini tidak mengambarkan cerita pribadi penulis, semua yang dilihat di kehidupan penulis akan menginspirasi materi penulisan. Ditunggu komentarnya !!! terimakasih

08 September 2010

KEBAJIKAN TABIAT dan KESENANAGAN

KEBAJIKAN TABIAT

Kebajikan/kebaikan tabiat atau kelakuan adalah suatu sifat suatu kewajaran yang terjadi atau dilakukan tanpa unsur kesengajan oleh si pelaku, kalau kebajikan dilakukan dengan sengaja disertai kesadaran dari pelaku bahwa dia melakukan kebajikan, maka tak dapat disangkal lagi kebajikannya itu dilakukan dengan adanya pamrih tersembunyi dibalik perbuatannya itu. dan setiap perbuatan, betapapun baiknya, setiap kebajikan yang dilakukan dengan kesadaran bahwa hal itu adalah kebajikan dan dengan demikian mengandung pamrih adalah SUATU KEPALSUAN.
Kebajikan tidak mungkin dapat dipelajari, dalam arti kata dilatih, atau ditiru-tiru dari anjuran/nasehat, karena kebajikan yang dilakukan untuk ditiru-tiru /menyesuaikan diri adalah suatu kebajikan pura-pura/palsu, munafik adanya.
Kalau begitu, bagaimanakah yang dinamakan kebajikan itu ?
Kalau kelakuan itu merupakan sifat, suatu kewajaran, tidak disadarinya lagi sebagai suatu kebajikan oleh yang melakukannya, kalau tidak ada kebencian didalam hati, maka terdapatlah cinta kasih, maka setiap perbuatan adalah BIJAK.

KESENANGAN

Tidaklah aneh apabila manusia selalu menganggap bahwa hal yang tidak dimilikinya itu sebagai hal yang paling indah dan akan mendatangkan kebahagiaan kalau dapat meraihnya.
Kesenangan, segala macam bentuk kesenangan, hanya akan nampak sebagai kebahagiaan selam kesenangan itu belum dimilikinya. Akan tetapi sekali kesenangan yang diidamkan itu telah dimilikinya, maka akan ternyatalah bahwa kesenangan itu sama sekali tidak seindah yang diidamkannya semula dan sama sekali tidak mendatangkan kebahagian.
Inilah sebabnya mengapa manusia selalu saling pandang dan saling mengiri.

BAYANG-BAYANG HARAPAN

Dapatkah kita hidup tanpa membanding-bandingkan, tanpa menginginkan sesuatu yang tidak ada pada kita ?
Dapatkah kita membuka mata dan memandang apa adanya tanpa dihalangi oleh bayang-bayang dan keinginan,. sehingga kita dapat menemukan keindahan dan kebahagiaan yang sudah ada dalam segala sesuatu, dalam apa adanya ?
Pertanyaan ini tak akan dapat dijawab kecuali kalau kita mengahayatinya dalam kehidupan sehari-hari, membuka mata dan telinga, hidup dalam saat ini secara wajar, tanpa memandang ke depan, tanpa menengok ke belakang.
Bukan hidup dialam kenangan hari-hari kemarin dan bukan pula hidup di alam khayal dari hari-hari esok, melainkan hidup sungguh-sungguh dalam hari ini,... saat ini,.. DETIK DEMI DETIK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar